Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Tips Terhindar Investasi Bodong Macam Indra & Doni Salmanan



Kasus investasi bodong yang melibatkan crazy rich Medan Indra Kenz dan Doni Salmanan sedang ramai diperbincangkan. Dari laporan berbagai media massa, Indra Kenz sedang diusut oleh pihak kepolisian terkait kasus penipuan di investasi binary option melalui aplikasi Binomo. Sedangkan Doni Salmanan menjadi tersangka terkait kasus platform binary option Qoutex. 

Kedua kasus itu rasanya hanya segelintir penipuan yang mengatasnamakan investasi. Sebelum-sebelumnya, sudah banyak masyarakat Indonesia yang tertitpu oleh investasi bodong berbasis forex, trading, hingga arisan. Lantas, bagaimana caranya agar masyarakat bisa terhindar dari penipuan seperti itu? Yuk cek tips-tips berikut ini: 

Pastikan Kredibilitas Perusahaan Pengelola Dana  Investasi 
Pertama, pastikan keabsahan dan legalitas perusahaan.Pastikan bahwa usaha atau bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, berizin, dan di bawah pengawasan, sudah terdaftar, dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga
Baru Mulai Investasi Jangka Panjang di Usia 30-an, Telat?
Atur Gaji untuk Investasi Agar Keuangan Sehat
Skema Jitu Memutus Problematika Sandwich Generation
Menyiasati Produk Asuransi Unit Link Agar Tidak Merugikan

Teliti Rekam Jejak Perusahaan Sebelum Melakukan Investasi Jangka Panjang 
Kedua, cek dengan detail rekam jejak perusahaan dan produk instrumen investasi. Cara simpelnya, silakan periksa laporan kinerja keuangan perusahaan pengelola dana investasi. Anda juga bisa bertanya kepada kerabat atau saudara yang pernah membeli produk di perusahaan tersebut. Dengan melakukan hal-hal ini dapat meminimalkan risiko kerugian seandainya terjadi investasi bodong.

Baca Juga
Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Usia 20-an Tahun
Investasi Jangka Pendek Juga Bisa Cuan, Apa Rekomendasinya?
Adu Cuan Investasi Reksa Dana VS Emas, Siapa yang Menang?
Hindari Judi Daring Berkedok Trading, Pilih yang Pasti-pasti
Yuk, Pulihkan Kembali Kondisi Keuangan Pasca Lebaran

Pastikan Imbal Hasil yang Dijanjikan Realistis
Ketiga, pastikan bahwa imbal hasil yang ditawarkan realistis. Biasanya semakin tinggi imbal hasil yang ditawarkan, risiko investasi pun semakin tinggi. Justru, Anda patut waspada bila ada perusahaan pengelola dana investasi yang menjanjikan bunga terlalu tinggi. Sebab, bisa saja perusahan tersebut berpotensi melakukan investasi bodong.

Hindari FOMO (Fear of Missing Out)
Terakhir, jangan mudah terbawa arus atau fear of missing out dalam melakukan investasi jangka panjang. Bila ingin melakukan investasi jangka panjang, lebih baik Anda pahami dan pelajari dahulu dengan saksama instrumen investasi yang Anda minati. Sehingga Anda bisa terhindar dari investasi bodong.

Butuh bantuan ?