Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Kiat Jitu Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak
Bagi orang tua, anak akan selalu menjadi prioritas. Jadi tak heran bila orang tua selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak. Termasuk untuk urusan pendidikan mereka. Nah, asuransi pendidikan adalah salah satu cara yang dapat membantu tiap orang tua untuk memastikan anak bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi.
Lalu bagaimana cara menentukan asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak? Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan
• Cari tahu berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak
• Pelajari fitur dan manfaat asuransi pendidikan yang ditawarkan kepada Anda
• Ketahui biaya-biaya yang ada di program asuransi pendidikan
• Bijak dalam memilih perusahaan penyedia produk asuransi pendidikan
Baca Juga
Memahami Cara Kerja Asuransi Pendidikan
Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik
Keuntungan Memiliki Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan, Perlu atau Tidak?
Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?
Secara umum, asuransi pendidikan anak dapat dipenuhi melalui program asuransi dwiguna yang memberikan jaminan dana ketika anak memasuki jenjang pendidikan/usia tertentu. Lalu, ada pula asuransi unit link yang memberikan proteksi sekaligus investasi.
Selain memelajari produk, sesuaikan juga premi yang akan dibayarkan untuk asuransi pendidikan anak dengan kondisi keuangan Anda. Lalu, pelajari pula fasilitas-fasilitas di asuransi pendidikan. Misal fasilitas top up premi. Fitur ini memungkinkan Anda meningkatkan nilai investasi ketika asuransi sudah berjalan.
Selain itu, sesuaikan kebutuhan Anda dan anak. Bila hanya fokus ke dana pendidikan, manfaat perawatan rumah sakit, penyakit kritis, dll boleh untuk tidak diambil. Karena cakupan manfaat yang terlalu banyak akan meningkatkan biaya premi serta mengurangi nilai pengembangan investasi.