Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Daftar Penyakit Biaya Mahal

9 Oktober 2024



Penyakit-penyakit kritis memang bisa datang secara tidak menentu. Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan penyakit kritis terbilang mahal. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa penyakit yang bakal menimbulkan biaya pengobatan yang mahal.

1. Jantung
Jantung adalah organ yang sangat vital. Tak heran bila biaya pengobatannya sangat mahal. Bila sudah mengalami penyumbatan arteri, pasien bisa dibebankan biaya rumah sakit dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. 

2. Asma dan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
Emfisema dan bronkitis adalah contoh penyakit yang termasuk ke dalam jenis COPD. Asma dan COPD bisa muncul karena faktor genetik atau dipicu polusi udara semakin tinggi.

Untuk penyakit ini, Anda harus membayar biaya pemeriksaan gejala awal, yaitu melalui tes spirometri  (mengetes fungsi pada paru-paru). Lalu, Anda membayar biaya tambahan untuk obat-obatan dan konsultasi dengan dokter. Sementara itu, biaya untuk tindakan operasi dapat menghabiskan dan hingga puluhan juta Rupiah.

3. Kanker
Seorang penderita kanker membutuhkan berbagai pengobatan di antaranya radioterapi, kemoterapi, serta operasi. Biaya untuk kemoterapi berkisar Rp4-5juta. Sedangkan untuk pengobatan radioterapi menghabiskan biaya sebesar 6 juta rupiah. Selain itu ada operasi yang menelan biaya mulai dari Rp100 juta. Apesnya, biaya-biaya tersebut belum termasuk biaya untuk melakukan konsultasi dengan dokter dan obat-obatannya. 

4. Diabetes
Diabetes biasanya disebabkan oleh faktor genetik, usia, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat. Pasien harus melakukan serangkaian pengobatan di antaranya seperti berkonsultasi dengan dokter, mengonsumsi obat-obatan, minum suplemen khusus, hingga operasi. Pengobatan diabetes tipe ringan menghabiskan biaya sebesar Rp4 juta rupiah per bulan. Sedangkan pengobatan diabetes kronis bisa mencapai puluhan hingg ratusan juta Rupiah.

Pengobatan dan perawatan penyakit kritis sangat mahal. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memiliki asuransi penyakit kritis. Terutama bagi seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kritis. Dengan memiliki asuransi, Anda bisa terhindar dari krisis keuangan atau terlilit hutang bila sewaktu-waktu mengindap penyakit kritis dan perlu mendapatkan perawatan medis. 

Mekanisme asuransi penyakit kritis 
Asuransi ini memberikan perlindungan finansial berupa pembayaran santunan bila Tertanggung menderita penyakit kritis. Manfaat asuransi bisa digunakan oleh nasabah ketika penyakit masih di tahap awal dan tahap lanjut. 

Santunan asuransi penyakit kritis bisa dicairkan bila Tertanggung sudah dinyatakan/didiagnosis menderita penyakit kritis yang ada dalam cakupan proteksi (sudah tertera di polis asuransi). Beberapa produk bisa menawarkan pencairan langsung 100% dan ada juga yang menerapkan tingkatan berdasarkan perkembangan penyakit kritis yang dialami Tertanggung. 

Lantas, produk asuransi apa yang harus dimiliki seseorang agar terproteksi dari asuransi penyakit kritis? Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) layak Anda pertimbangkan. 

SOFI memberikan perlindungan komprehensif atas risiko penyakit kritis termasuk untuk penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, SOFI juga memberikan tambahan dana untuk memaksimalkan manfaat asuransi kesehatan Anda. 

Beragam tersebut menjadi sebuah nilai plus yang patut diapresiasi dan dipertimbangkan oleh calon nasabah. Dengan kemunculan SOFI pula Sequis menjadi perusahaan asuransi pelopor yang memberikan manfaat komprehensif di asuransi penyakit kritis dan belum ada di produk serupa lainnya di pasaran.

Silakan klik berikut ini: SOFI untuk informasi lebih lengkap mengenai beragam manfaat dan keunggulan SOFI.  Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com

Butuh bantuan ?