Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
5 Alasan Pentingnya Manajemen Investasi untuk Anda
Investasi sering diartikan sebagai aset atau barang yang dibeli yang akan menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Dilihat dari segi ekonomi, investasi adalah pembelian barang yang tidak dikonsumsi saat ini, melainkan untuk memberikan keuntungan finasial di masa depan.
Namun, tidak sedikit pula orang yang melakukan investasi tanpa mengetahui manajemen investasi terlebih dahulu. Padahal, manajemen investasi ini sangat penting bagi Anda, terutama bagi Anda yang baru memulai investasi. Berikut lima alasan mengapa manajemen investasi ini penting untuk Anda.
Menentukan kebijakan investasi
Ada beberapa tahapan dalam menentukan kebijakan investasi ini. Pertama adalah menentukan tujuan investasi tersebut. Contohnya adalah mendapatkan return yang lebih tinggi dari investasi untuk keperluan pendidikan anak. Sebab itulah banyak bank memilih investasi pada sekuritas yang mudah diperdagangkan.
Berikutnya, sebagai investor Anda harus menentukan kebijakan menyangkut pendistribusian dana. Ada beberapa kelas-kelas aset yang bisa Anda pilih untuk investasi ini. Antara lain adalah emas, real estate hingga sekuritas dalam negeri. Sekuritas adalah surat hutang yang dapat dijadikan uang / dijual cepat seperti: sertifikat deposito, surat berharga pasar modal, obligasi, saham.
Melaksanakan analisis sekuritas
Analisis sekuritas adalah sebuah cara mendeteksi sekuritas mana yang memiliki kecenderungan mispriced, yakni perubahan harga yang bisa sangat tinggi ataupun sangat rendah. Ada dua langkah dalam melaksanakan analisis sekuritas, yakni dengan analisis teknikal atau fundamental. Analisis fundamental merupakan analisis yang menggunakan data dasar atau fundamental dan faktor eksternal perusahaan, serta menyangkut data keuangan, siklus bisnis, dan sejenisnya. Sedangkan untuk faktor eksternalnya berupa kebijakan pemerintah, tingkat suku bunga, inflasi dan sejenisnya.
Sementara untuk analisis teknikal adalah analisis yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, dan beberapa instrumen keuangan lainnya dari sisi sentimen investor. Dengan melaksanakan analisis sekuritas sedini mungkin, Anda dapat memperkirakan prospek tingkat pengembalian nilai investasi yang akan Anda tanamkan.
Membentuk portofolio
Alasan berikutnya mengapa manajemen investasi penting ialah sebagai panduan untuk membentuk portofolio. Hal ini agar Anda tidak salah dalam memilih portofolio. Dalam membentuk portofolio, terdapat dua strategi yang bisa Anda pilih dan terapkan, yaitu strategi portofolio aktif dan portofolio pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi dan teknik informasi secara aktif dalam mencari kombinasi portofolio yang baik.
Sedangkan portofolio pasif ialah aktivasi investasi yang bekerja seiring dengan kinerja indeks pasar. Dengan kata lain, portofolio ini hanya mengikuti indeks pasar yang ada.
Merevisi portofolio
Setelah Anda membentuk portofolio, tahap selanjutnya adalah melakukan revisi. Jika Anda memiliki manajemen investasi yang baik, maka Anda akan lebih berhati-hati dalam melakukan revisi portofolio tersebut. Contohnya, jika portofolio yang dimiliki tidak optimal atau tidak sesuai preferensi, maka pemodal atau investor dapat melakukan perubahan sekuritas dalam portofolio tersebut.
Sebaliknya, jika dirasa sudah optimal dan sesuai preferensi, sebaiknya Anda mempertahankannya bahkan Anda perlu meningkatkannya. Hal ini agar mendapatkan keuntungan yang lebih bagi Anda ke depannya. Dalam melakukan revisi portofolio, penting untuk diperhatikan tiga hal utama, yakni melakukan riset, menetapkan strategi yang akan digunakan, dan langkah selanjutnya adalah mengimplementasikannya.
Mengevaluasi kinerja
Fungsi terakhir dari manajemen investasi adalah membantu Anda untuk mengevaluasi kinerja portofolio. Proses evaluasi ini tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi sebaiknya dilakukan saat investor membuat keputusan baru. Pengukuran evaluasi kinerja portofolio dapat dilakukan melalui cara benchmarking, yakni dengan membandingkan hasil pengukuran portofolio Anda dengan tolak ukur acuannya.
Itu dia lima alasan pentingnya manajemen investasi bagi Anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Selain kelima alasan tersebut, penting juga untuk melihat langsung profil perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai manajer investasi. Sequis Asset Management dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa Anda pertimbangkan. Apabila Anda ingin mengetahui tipe dan karakteristik instrumen investasi dari Sequis Asset Management, Anda bisa mengakses informasinya melalui www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id.